1. Pengertian Pengelolaan Lingkungan Belajar
Pengelolaan berasal dari kata kelola yang mendapat imbuhan pe dan akhiran an yang mempunyai arti ketatalaksanaan, tata pimpinan, atau bisa disebut juga memenejemen. Menurut suharsimi arikunto(1990:2) pengelolaan adalah pengadministrasian, pengaturan, atau penataan suatu kegiatan.[1]
Sedangkan lingkungan belajar adalah suatu tempat yang berfungsi sebagai wadah atau lapangan terlaksananya proses belajar mengajar atau pendidikan. Tanpa adanya lingkungan, pendidikan tidak dapat berlangsung.
Sebelumnya Telah Dijelaskan Secara Lengkap tentang Makalah Pengelolaan Lingkungan Belajar. KLIK DISINI!!!
Menurut Huta barat (1986) lingkungan belajar yaitu lingkungan yanga alami dan lingkungan sosial, lingkungan alami meliputi keadaan suhu dan kelembapan udara, sedangkan lingkungan sosial dapat berwujud manusia.
Menurut dun dan dun (1999) kondisi belajar atau lingkungan belajar dpat mempengaruhi konsentrasi dan penerimaan informsi bagi siswa, jadi lingkungan belajar adalah lingkungan alami yang diciptakan oleh guru atau orang lain yang bisa menambah konsentrasi siwa dan pengetahuan siswa secara efisien
Proses pembelajaran bisa berlangsung pada banyak lingkungan yang berbeda, tidak hanya terikat pada ruang kelas akan tetapi bisa pada lingkungan umum seperti masjid, museum, lapangan dan juga bisa berlangsung di sarana dan prasarana sekolahan.[2]Pengelolaan lingkungan belajar (kelas) mempunyai konsep yaitu :
1. Pengelolaan peserta didik siswa
Pengelolaan peserta didik perlu di tegaskan peraturan tentang penggunaan ruang belajar dan tata tertib dalam pelaksanaan pembelajaran, maka aturan-aturan sekolah pun terkait dengan pengelolaan peserta didik agar proses pembelajaran berjalan dengan efektif dan efesien. Aturan sekolah tersebut di gunakan untuk menetapkan batasan-batasan untuk seorang siswa."
2. Pengelolaan ruang belajar (kelas)
Dalam pengelolaan lingkungan belajar (kelas) ini guru mengatur ruang belajar sesuai karakteristik mata pelajaran, ruang belajar harus memiliki media pembelajaran yang mendukung proses pembelajaran. Dapat di simpulkan guru mempunyai wewenang dalam pengelolaan lingkungan belajarnya, sehingga guru terlebih dahulu dapat menyiapkan bahan ajar sebelum pembelajaran.
3. Pengelolaan pembelajaran
Pengelolaan pembelajaran di lakukan dengan cara team teaching, yaitu sebagai suatu sistem pelayanan dimana guru mengelola pembelajaran dengan baik dengan materi yang sudah di siapkan guru. Seperti pembelajaran dengan cara diskusi, kelompok
4. Pengelolaan penilaian peserta didik
Penilaian di lakukan untuk mengukur proses dan hasil pembelajaran. penilaian di lakukan setiap saat untuk menilai kemajuan belajar peserta didik. Penilaian ini meliputi penilaian kognitif, praktik,dansikap seorang siswa. Sedangkan hasil penilaian ini digunakan sebagai dasar untuk mengukurkemampuan peserta didik.
2. Tujuan Pengelolaan Lingkungan
Menurut suharsimi arikunto tujuan pengelolaann lingkungan belajar yang berupa kelas adalah menjaduikan setiap anak yang berada didalam kelas dapat bekerja(berfikir, berinteraksi, dan berpendapat) sehingga akan tercapai tujuan pengajaran secara efektif dan efisien.
Secara umum tujuan pengelolaan lingkungan belajar atau kelas adalah penyedian fasilitas bagi bermacam macam kegiatanbelajar siswa dalam lingkungan sosial, emosional, dalami ntelektual dalam kelas. 0asilitas yang demikian itumemungkinkan siwa belajar dan bekerja, terciptanya suasanasosial yang memberikan kepuasan, suasana disiplin, perkembangan intelektual, emosional dan sikap serta apresiasi pada siswa. Pengelolaan kelas yang dilakukan guru bukan hanya tanpa tujuan. karena ada tujuan tersebut guru selalu berusaha mengelola kelas, walaupun kelelahan secara fisik maupun pikiran. tujuan pengelolan kelas pada hakekatnya mengandung tujuan pengajaran yang merupakan salah satu faktor pendukung keberhasilan dalam proses belajar mengajar dalam kelas. Adapun secara khusus, tujuan pengelolaan kelas adalah mengembangkan kemampuan siswa dalam menggunakan alat-alat belajar, menyediakan kondisi-kondisi yang memungkinkan siswa bekerja dan belajar, serta membantu siswa untuk memperoleh hasil yang diharapkan. tujuan pengelolaan kelas adalah sebagai berikut :
1. Mewujudkan situasi dan kondisi kelas agar pembelajaran berlangsung secara kondusif, baik sebagai lingkungan belajar maupun sebagai kelompok belajar yang memungkinkan siswa untuk mengembangkan kemampuan semaksimal mungkin.
2. Menghilangkan berbagai hambatan yang dapat menghalangi terwujudnya interaksi belajar mengajar
3. Menyediakan dan mengatur fasilitas serta perabot belajaryang mendukung dan memungkinkan siswa belajar sesuaidengan lingkungan sosial, emosional, dan intelektual siswa dalam kelas.
4. Membina dan membimbing sesuai dengan latar belakang sosial, ekonomi, budaya serta sifat'sifatindi3idunya. Sedangkan tujuan pengelolaan lingkungan belajar.
[1] Muhibbin Syah, Islamic English : A Competency-based Reading Comprehension, Cetakan Ke-2 ( Bandung : PT. Remaja Rosdakarya, 2006 ), 30-32.
[2] Syaiful Bahri Djamara dan Aswan Zain, Strategi Belajar Mengajar ( Jakarta : Rineka Cipta, 2006 ), 143.